Jadi Pilot Projek untuk Penuhi Kebutuhan Pangan da

Camat Tenayan Raya Apresiasi Karang Taruna Rejosari Bangun Ketahanan Pangan 

Camat Tenayan Raya Indah Widia Astuti yang didampingi Lurah Bambu Kuning Samsuri foto bersama dengan Ketua Karang Taruna Wide kemarin.

Laporan Mustakim 
Pekanbaru

 

      KARANG TARUNA  Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru  sudah saatnya bersama perkuat stabilitas ketahanan pangan dan ketahanan protein masyarakat dalam mengantisipasi kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona.Tinggginya konsusmsi ikan air tawar khususnya ikan Gurami, Nila dan Lele dan sayur mayur untuk kebutuhan Protein dan Pangan  masyarakat Kota Pekanbaru saat ini tidak mencukupi kouta pasar tradisional Kota Pekanbaru. Hal ini disebabkan produksi ikan air tawar dan sayur mayur dalam Kota Pekan Baru sangat kurang dan untuk memenuhi kouta ikan air tawar dan sayur mayur para pedagang harus mendatangkan dari Provinsi tetangga seperti Sumatra Barat. 

Ketua Karang Taruna Rejosari, Widde Munadir Rosa mengatakan, bahwa melihat adanya peluang usaha dalam rangka memenuhi kouta ikan air tawar untuk kebutuhan Protein dan Pangan  di Kota Pekanbaru-Provinsi Riau, yang selama ini didatangkan dari Provinsi tetangga. 

"Kami Karang Taruna Rejosari berencana membuat peternakan ikan air tawar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sejak penetapan pemerintah pembatasan sosial bersekala besar ( PSBB ) di Kota P9ekanbaru telah membuat kebutuhan masyarakat terutama ikan air tawar terkendala pasokan. Selain menjadi peluang usaha di tubuh Karang Taruna Rejosari, ini bisa meningkatkan motivasi dan kerjasama diantara anggota kelompok. 

Hal ini dalam rangka pengelolaan dan pengembangan usaha peternakan pembudidayaan ikan air tawar dan sayur mayur yang berpusat di jalan perkasa V RT 05 RW 12 Kelurahan Bamb Kuning,  Kecamatan Tenayan Raya. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para anggota kelompok perternak dan meminimalisisr penganguran," ungkap Wide

Salah satu kendala yang sedang dialami oleh kelompok  adalah kurangnya ketersediaan modal, pakan ikan, dan fasilitas sederhana yang cenderung memakai alat manual, sehingga hasil yang didapat tidak maksimal. Oleh karenanya diharapkan bimbingan dan bantuan semua pihak, sehingga diharapkan kedepan hasil peternakan dan budidaya yang dilakukan berhasil dengan baik.
Sejalan dengan edaran dari Gubernur Riau H. Syamsuar dalam rangka menjaga ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi covid 19 di Provinsi Riau terutama di Kota Pekanbaru  perlu adanya kekuatan bersama-sama antara pemerintah dan unsur kepemudaan.

"Wabah corona, telah memberikan satu kesadaran bahwa ketercukupan dan ketahanan pangan adalah faktor yang paling utama. Ini untuk keberlangsungan hidup setiap manusia dan setiap bangsa,'' ujar Wide.


Sementara itu, Camat Tenayan Raya Indah Widia Astuti yang didampingi Lurah Bambu Kuning Samsuri, menyambut baik ide cemerlang yang digagas Karang Taruna Kelurahan Rejosari dalam  memperkuat stabilitas ketahanan pangan dan ketahanan protein masyarakat di Kota di Pekanbaru, kedepan ini akan menjadi salah satu pilot projek Kecamatan Tenayan Raya.

"Semoga dengan kekuatan bersama-sama baik pemeritah, pihak perusahaan swasta, masyarakat dan para donatur  bisa terwujud ketahanan panga di Kota Pekanbaru.. Selain iru, akan menjadi pilot projek yang ada di Kecamatan Tenayan Raya," tutur Indah. ***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar